Di DearMe, kamu nggak sekadar curhat.
Kamu ditemani AI yang memahami, memeluk, dan menumbuhkanmu setiap hari
💜
Di DearMe, kamu nggak cuma mencatat isi pikiran, kamu diajak bicara dengan versi dirimu yang lebih jujur dan penuh harap. Setiap kata dipeluk, setiap perasaan dimengerti, tanpa takut dihakimi.
Karena terkadang, menulis adalah cara paling tulus untuk tetap hidup , dan DearMe ingin kamu merasa layak untuk didengar. ✨
Bukan cuma menulis. Setiap fitur di DearMe dirancang agar kamu bisa merasa, dimengerti, dan bertumbuh , dengan cara yang lembut, jujur, dan penuh makna.
Tulis apapun tanpa takut dihakimi. DearMe menerima seluruh perasaanmu, sejujur-jujurnya.
Ditemani AI empatik yang merespons dengan hangat. Bukan bot kaku , tapi teman reflektif.
Setiap minggu, DearMe menyajikan sorotan emosimu. Lihat bagaimana perasaanmu berkembang seiring waktu.
Tulis surat penuh harapan untuk dirimu nanti. Sebuah hadiah dari versi kamu hari ini.
Pilih gaya bicara yang paling kamu butuhkan: lembut, tegas, mindful, atau ceria. DearMe bisa menyesuaikan.
Semua jurnalmu tersimpan dengan aman dan hanya kamu yang bisa membacanya. Bahkan DearMe tidak bisa.
Curhat di DearMe seperti ngobrol dengan versi dirimu yang lebih tenang, lebih bijak. Setiap perasaan dipeluk, setiap kata dimengerti , bukan dengan logika, tapi dengan empati.
Kadang kita lupa bahwa diri kita yang hari ini juga butuh didengar, dimengerti, dan diberi ruang untuk berharap. Melalui fitur Surat Masa Depan, kamu bisa menulis pesan yang akan dikirim ke dirimu , di saat kamu mungkin membutuhkannya nanti.
Kamu bisa menuliskan harapan, pengingat, pelukan, atau bahkan air mata yang tak sempat kamu tumpahkan hari ini. Surat ini akan terkunci aman, dan dibuka saat waktunya tiba: minggu depan, bulan depan, atau tahun berikutnya.
“Kalau nanti kamu lelah, semoga surat ini bisa jadi pelukan kecil dari versi dirimu yang dulu masih percaya.” 💜
DearMe bisa menyesuaikan cara bicara sesuai suasana hatimu. Pilih nada yang paling nyaman buat kamu hari ini.
"Aku di sini buat kamu. Kamu nggak sendirian kok. Kadang istirahat dan diem itu juga bentuk keberanian 🤍"
"Coba tarik napas pelan. Rasain rasa itu. Gak usah buru-buru ngubahnya. Kamu cuma perlu hadir. 🌿"
"Haaaaii! Gak apa-apa banget kok ngerasa gitu. Tapi aku yakin kamu bakal ngelewatin ini. Ayo journaling bareng aku! 💪✨"
"Kamu udah tahu apa yang bikin kamu down. Sekarang ambil waktu sebentar, lalu lanjut. Kamu bisa atur ulang fokusmu."
"Kamu nulis ini buat curhat, atau kamu mau berubah? Kalau mau berubah, jujur dulu sama diri sendiri."
"Apa yang kamu rasakan hari ini mungkin akan jadi cerita yang membentukmu besok. Tulis semuanya. Biarkan kata-kata menyembuhkan. ✨"